Topeng wajah sekali pakai

Topeng wajah sekali pakai
Topeng sekali pakai telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Dari suatu objek yang hampir tidak diketahui oleh masyarakat umum, mereka berubah menjadi elemen perlindungan dan kebersihan yang digunakan setiap hari. Tapi apa yang benar -benar kita ketahui tentang potongan -potongan kain tipis ini, yang dengan andal melindungi kita dari tetes dan aerosol? Kami akan mengetahuinya secara lebih rinci.
Bahan dan Produksi:
Topeng dari berbagai bahan dibuat, paling sering dari kanvas non -tenunan - Spanbond. Bahan ini cukup ringan, bernapas dan relatif murah dalam produksi. Topeng berbeda dalam jumlah lapisan: dari satu ke beberapa. Masker multilayer, sebagai suatu peraturan, memberikan perlindungan yang lebih baik, karena setiap lapisan melakukan fungsinya - misalnya, satu lapisan menunda partikel besar, dan yang lainnya lebih kecil. Proses produksi relatif sederhana, tetapi membutuhkan kepatuhan dengan standar sanitasi yang ketat untuk menghindari masuknya zat asing ke dalam produk jadi.
Efisiensi dan Penggunaan:
Penting untuk diingat bahwa efektivitas topeng secara langsung tergantung pada penggunaannya yang tepat. Longgar topeng yang berdekatan tidak efektif. Dia harus pas dengan rapat ke hidung dan dagu, menutupi hidung, mulut, dan dagu. Untuk menyentuh topeng selama pemakaian harus dihindari, dan setelah dilepas - segera dibuang. Topeng sekali pakai tidak boleh digunakan kembali, karena ini secara signifikan mengurangi sifat perlindungannya dan dapat menyebabkan efek sebaliknya - penyebaran infeksi. Selain itu, efektivitas topeng juga tergantung pada jenis topeng - topeng medis, misalnya, memiliki tingkat perlindungan yang lebih tinggi daripada yang biasa.
Dampak Lingkungan:
Penggunaan besar -besaran topeng sekali pakai telah menyebabkan masalah lingkungan yang serius. Sejumlah besar topeng bekas mencemari lingkungan, menumpuk di jalanan, di kolam dan di tempat pembuangan sampah. Mereka membusuk untuk waktu yang lama, dan ini mengarah pada pembentukan mikroplasti. Oleh karena itu, sangat penting untuk bertanggung jawab atas pembuangan masker, menggunakan wadah khusus untuk limbah medis, jika memungkinkan, dan jika memungkinkan untuk membeli masker dari bahan yang dapat terurai secara hayati. Sikap yang cermat terhadap lingkungan adalah kontribusi kita masing -masing untuk pelestarian planet ini.