Topeng sekali pakai adalah tiga -layer
Perlindungan terhadap virus dan bakteri bukanlah kemewahan, tetapi suatu keharusan, terutama selama epidemi. Dan di sini peralatan pelindung pribadi yang sederhana, tetapi efektif, seperti topeng tiga -layer sekali pakai, datang untuk menyelamatkan. Mereka telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, dan sama sekali tidak sulit untuk memahami struktur dan tujuan mereka.
Bagaimana Topeng Tiga -Layer Mengatur?
Tiga topeng layer, sesuai namanya, terdiri dari tiga lapisan material. Setiap lapisan memenuhi fungsinya, memberikan perlindungan maksimal. Lapisan luar biasanya terbuat dari bahan -bahan yang mencegah air yang mencegah kelembaban dan semprotan. Lapisan tengah adalah, sebagai suatu peraturan, kanvas berserat kecil, berfungsi sebagai filter utama yang menunda partikel kecil, virus dan bakteri. Lapisan bagian dalam, secara langsung menghubungi kulit wajah, sering terbuat dari bahan lembut, hypoallergenic, yang memberikan kenyamanan saat dipakai. Berkat desain multilayer seperti itu, topeng ini secara efektif menunda infeksi batang udara.
Kapan Menggunakan Topeng Layer Tiga?
Tiga masker tiga -layer sekali pakai dirancang untuk digunakan dalam situasi di mana ada peningkatan risiko infeksi dengan infeksi pernapasan. Ini bisa menjadi perjalanan di transportasi umum, mengunjungi tempat -tempat yang ramai, kontak dengan orang -orang dengan tanda -tanda penyakit. Topeng itu bukan obat mujarab, tetapi secara signifikan mengurangi kemungkinan infeksi dan penyebaran infeksi. Penting untuk diingat bahwa keefektifan topeng secara langsung tergantung pada kebenaran pemakaiannya: itu harus pas dengan ketat, menutup hidung dan mulut.
Aturan untuk digunakan dan dibuang
Terlepas dari kesederhanaannya, penting untuk mengamati aturan untuk penggunaan dan pembuangan topeng sekali pakai. Setelah setiap penggunaan, topeng harus dihilangkan dengan menghindari menyentuh permukaan luar, dan segera dibuang dalam wadah yang dirancang khusus untuk ini. Anda tidak dapat menggunakan kembali topeng sekali pakai, karena ini mengurangi efektivitasnya dan dapat menyebabkan efek sebaliknya - penyebaran infeksi. Penggunaan dan pembuangan topeng yang tepat merupakan kontribusi penting bagi kesehatan dan keselamatan masyarakat.